Selasa, 29 Desember 2009

MERAKIT KOMPUTER UNTUK GAME

BUILD YOUR GAMING MACHINE!!!!

Untuk membangun Gaming Machine dengan dana yang terbatas kita terlebih dahulu harus mengenal komponen-komponen yang perlu di prioritaskan untuk tujuan akhir yakni dapat “BERMAIN GAME DENGAN NYAMAN” sesuai dengan tebal kantong kita. Melalui artikel ini akan akan kita urutkan mana saja sebenarnya komponen-komponen yang dijadikan prioritas di dalam Komputer GAME

1. PSU

Kenapa prioritas utama adalah PSU? Kita tanya GALILEO? Jangan pernah menganggap remeh PSU karena Ibarat tubuh manusia, ini bertindak seperti Jantung dan memiliki tanggung jawab yang besar dalam menunjang kinerja komputer Game. PSU yang baik adalah dasar utama dalam game PC terutama bagi gamer yang menghabiskan waktunya lebih dari 1 jam sehari terlebih lagi untuk GAMENET, SLI/CrossFire sangat tidak di sarankan PSU Standard.
Rekomendasi FSP Saga 400 watt.Kalo kamu belum punya duit buat beli PSU ini alternatif lain yaitu PSU Extreem 500watt namun ini tidak kami sarankan untuk VGA high end

2.VGA

Mungkin inilah komponen yang paling sering di ganti dalam satu kali siklus PC mungkin normal kalo sampai 3X kawin cerai antara MoBo lama dengan VGA baru karena komponen ini adalah yang paling bertanggung jawab terhadap tampilan/Visual terelebih kalo pautannya masalah Game. Gamers bisa saja tidak merasakan perbedaan pada saat processor diganti dengan yang lebih cepat…… Tetapi seorang gamers akan dapat membedakan kualitas grafik sebuah game dengan VGA yang berbeda…seperti membandingkan antara hitam dan putih……Jadi tidak aneh jika VGA merupakan komponen yang paling dicari untuk menemani perkembangan Game PC yang Luar biasa!!!!! .VGA ini bertanggung jawab terhadap tampilan grafik. Baik dari segi performa maupun Qualitas…. Disarankan untuk memilih VGA basic DirectX 9.0c dan mendukung shader model 3.0 sarat mutlak game sekarang…….. pilih vga dgn memory minim 256MB, dan Bandwit minimal 128bit. Pernah dicoba koq VGA GF 6800XT untuk memainkan CRYSIS dgn FPS masih layak jalan!!!! Coba aja kalo gak percaya :p

Rekomendasi Low End : Ati X 1550(banget), GF 6800XT/7300 GT(untuk Game MoH Airborn/Stranglehold gakbisa jalan)
Rekomendasi Mid End : ATI HD 3650, GF 8600GT
Rekomendasi High End : ATI HD 3870X2 (Dual Core VGA), 2x GF 8800GT(SLI)
Rekomendasi Banget : HD 3850 512MB (Nice View), GF 8800GT 512MB (Great Performence)

3. Mainboard

Memilih Mobo kita harus berhati-hati yang paling penting dari Para gamers harus mengetahui fitur apa saja yang terdapat di dalamnya kalau perlu search dengan Google untuk mengetahui lebih lanjut fitur yang diangkat dan kita sesuaikan dengan pilihan kita dan bagi para gamer mania yang memiliki dana terbatas jangan terlalu memaksakan diri yang paling penting adalah kami sarankan terdapat slot PCIExpress 1.0 minimal meski begitu bagi yang ingin berinvestasi untuk 2 tahun lagi bisa membeli Mobo yang mensupport PCIExpres 2.0…… coz sekarang untuk slot AGP, VGA yang menganut teknologi ini di Indonesia sudah Mulai sulit ditemukan

4. Memory

1GB tidak ada tawarmenawar lagi untuk menjalankan game sekarang…. prioritas pertama adalah kapasitas… 2GB DDR2 667 masih lebih baik dari 1GB DDR2 800(6400). Jangan tergiur dulu untuk membeli DDR3 coz Kinerjanya belum optimal dan harganya bisa 5x lipat dari DDR2 terlebih lagi saat ini DDR2 lagi murah-murahnya. Tapi siap-siap aja menurut info 2008 harga DDR3 bakalan turun so…. pilihan tergantung kamu!!! Recomendasi 2x DDR2 667. With life teme warranty, Percaya atau tidak jika kalian memainkan game kelas berat dengan memory yang kecil dalam artian memory kalian berada di bawah sistem reqnya game tersebut maka yang terjadi adalah HDD akan selalu melakukan trace. ciri-ciri tersebut bisa kalian ketahui dengan melihat lampu HDD di case kalian, cek apakah lampu HDD tersebut terus-menerus menyala atau tidak. Akibat dari trace secara terus-menerus maka HDD akan cepat panas dan bisa mengakibatkan kerusakan pada HDD tersebut, Bahkan perubahan bisa terjadi pada HD yang tadinya silent menjadi sangat loud. jadi siapkan memory 2GB minimal untuk memainkan game jaman sekarang, untuk yang menggunakan pekerjaan kantor only yah silahkan menggunakan memory minimal 256MB.

Merek tergantung selera tapi kami merekomendasikan 2X1GB DDR2 667(5300) PATRIOT sebagai pilihan Value untuk PC Gaming dengan budget terbatas

5.Processor

Jangan terlalu mengalokasikan banyak dana untuk Processor. Di rekomendasikan untuk memilih processor dengan kelas menengah saja….!!!! gak perlu terlalu yang HIGHEND…. bahkan untuk budget terbatas sebuah CELERON 420 sudah mampu menjalankan game-game terberat sekalipun (asal didukung dengan PSU,RAM dan VGA yang memadai)……..Trend kedepan Processor Dualcore adalah rekomendasi minimum sebuah PC Game

Rekomendasi yang terbukti value di kelas game saat ini
- AMD X2 4000+ aka Brisbane
- Intel 2140

6. DVD ROM

Jangan ketinggalan piranti yang satu ini adalah Wajib a’in hukumnya untuk Game sekarang Pilihan cari aja saat pameran yang paling murah dengan interface SATA !!! tapi MoBo (Mother Board) kamu harus support SATA!!!! ………….Untuk yang gakpunya SATA alias masih IDE kita sarankan tergantung kegunaannya untuk apa kalo cuma untuk baca beli aja merek SONY sedang kalo untuk kualitas Tulis(Burning) PIONEER sementara unggul

7. Hard Disk

Mau gak mau HD dengan kapasitas besar sekarang adalah penting untuk game PC baru-baru ini karena game-gamenya sendiri memerlukan space yang sangat gendut (jadi keingat perut sendiri he….he….:) )!!! tips membeli HD adalah perhatikan interfacenya (Cari yang support SATA II) dengan buffer memory (sebisa mungkin cari yang besar min 8 MB) karena faktor-faktor itu yang mempengaruhi kecepatan loading data.

Rekomendasi :
Cari Support SATAII dengan Buffer memory 8MB
cari garansi paling lama
Cari yang paling laris di pasaran wilayah anda (Antisipasi jika mati dan garansi tidak
berlaku. komponennya mudah dicari alias kanibalismenya mudah….hiiiiiiii… serem)
Cari kapasitasnya yang Gendut alias besar contoh 160GB

8. Monitor

Disarankan LCD monitor karena untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama LCD jelas akan terasa lebih nyaman di mata dan tidak mudah capek serta konsumsi listrik lebih hemat di bandingkan monitor CRT(Tabung) .Saat memilih LCD hal yang perlu diperhatikan adalah waktu respond monitor (dalam mili second/ ms) semakin kecil akan semakin baik…. hal ini akan terasa saat kita memainkan game2x berkecepatan tinggi seperti racing/FPShooter. Akan terasa gejala Nge-Lag pada tampilan Monitor ….. monitor LDC dengan respond time 2ms sudah mulai banyak di pasaran!!!! Jangan terlalu bernafsu untuk membeli monitor layar lebar karena hanya akan membuat anda frustasi. kalau hanya untuk sekedar menonton film atau untuk pekerjaan kantor mungkin tidak akan menjadi sebuah masalah, tetapi bagaimana jika kamu ingin memainkan game pada monitor layar lebar tersebut? disini yang menjadi pusat perhatian tentu saja vga card kamu. berbeda dengan CRT, monitor LCD memiliki resolusi native yang bila kamu ingin menurunkan resolusi tersebut dibawah reso native maka akibatnya gambar pada monitor akan terasa ugly jadi pilih monitor sesuaikan dengan vga kamu, kalau kamu memiliki vga kelas high i’ts okey bila membeli sebuah monitor dengan reso tinggi, tetapi jika kamu hanya memiliki vga card kelas menengah bawah lebih baik berfikir dua kali untuk membeli monitor layar lebar.

Rekomendasi :
Kalo Bisa pilih yang garansinya paling lama!!!!!
Kalo Bisa pilih yang respond time 2ms
pilih yang modelnya sesuai selera
Kalo Bisa pilih yang paling Murah
kami sarankan jangan membeli monitor “BARU” model CRT(Tabung) karena trend kedepan monitor ini gak layak lagi untuk maen game
Kalo kamu gak kuat dengan harga monitor LCD beli aja Monitor CRT(model tabung) BEKAS dengan layar Pure Flat!!

Tips Membeli Komputer Pribadi

Komputer desktop dibagi menjadi 2, yaitu rakitan dan built up. Komputer rakitan berarti kita memilih parts atau komponen yang kita inginkan baru kemudian kita rakit menjadi satu kesatuan sehingga memiliki fungsi komputer seutuhnya. Komputer built up berarti kita membeli jadi sebuah komputer yang telah dirakit oleh vendor atau perusahaan tertentu. Jadi membeli komputer built up persis seperti membeli TV.

Lalu, kenapa kita harus beli komputer rakitan? Emang lebih bagus yah? Hmm Ya dan Tidak. Komputer rakitan memiliki nilai lebih di fleksibilitas. Fitur yang diinginkan tergantung tebalnya kantung kita. Semakin tebal, semakin luas pilihan kita.

Komputer built up memang lebih simple pada saat membeli, tapi harga PC built up mahal. Dengan spesifikasi yang sama, PC rakitan bisa lebih murah 40% – 50% daripada PC built up. Kelebihan PC built up yang paling signifikan adalah umur yang lebih panjang dan biasanya disertakan software Windows asli.

Ok, jadi beli rakitan aja nih. Sip deh, lanjuut…

Check list parts pada saat membeli PC:

Processor; pilihan yang paling umum saat ini adalah AMD dan intel. AMD menawarkan kinerja yang luar biasa khususnya untuk grafis, sedangkan intel handal untuk segala kebutuhan. Pilihan prosesor lebih ke selera dan kebutuhan. Jika suka main game dan berdisain ria, terutama 3d; AMD mantap. Jika untuk kantor, digunakan sehari-hari, untuk server, atau warnet, Intel aja deh… yang gampang.

Motherboard atau mobo; wuah ini dia yang paling bikin bingung. Merknya macam-macam begitu juga fiturnya. Yang jelas tanya sama penjualnya apa mobonya cocok dengan prosesor pilihan kita seperti diatas. Merk pilihan saya adalah Abit, ASUS, MSI, Foxconn, Intel. Merk-merk itu sudah terbukti handal, paling tidak menurut pengalaman saya.

VGA card; VGA card menentukan kualitas gambar dan render biasanya untuk 3D. Ada dua port untuk VGA; PCI-Express (PCI-X) dan AGP. PCI-X adalah teknologi terbaru dan menawarkan 2 kali kecepatan AGP. Biasanya PCI-X sudah banyak terdapat di mobo terbaru. Tapi jika hanya dipakai untuk bekerja office, AGP sudah lebih dari cukup. Dan jika anda yang berdana terbatas, VGA card tambahan ini bisa diabaikan jika mobo anda memiliki built in VGA card.

Memory; Memory atau RAM adalah tempat penyimpanan sementara berkecepatan tinggi. Saat ini yang tersedia di pasaran adalah jenis DDR-1, DDR-2. Periksa apakah mobo anda mendukungnya. DDR-2 jelas lebih cepat daripada DDR-2 dengan harga yang tidak jauh berbeda.

Harddisk; Jika mobo anda mendukung SATA jangan ragu2 gunakan SATA. Port IDE lama kurang ergonomis dan kalah cepat dibanding SATA. Harganya juga tidak jauh berbeda. Untuk size itu terserah anda. Semakin besar tentu saja semakin mahal.

Soundcard; Kebanyakan mobo sekarang sudah dilengkapi dengan soundcard built ini. Jadi kemungkinan anda tidak usah membelinya. Kecuali jika anda seorang profesional di bidang musik. Anda bisa membeli soundcard add on yang jauh lebih handal seperti Soundblaster Audigy.

Power Supply; PSU (power supply unit) beragam, dari yang murah sampai yang super mahal. Semakin mahal tentu saja semakin stabil pasokan listrik dan semakin awet komponen PC anda. Tapi tidak berarti yang murah itu murahan. Paling tidak komputer anda bisa dipakai seperti biasa. Biasanya PSU standar sudah bersama dengan casing yang bisa anda pilih sesuai selera.

Sisanya adalah aksesoris seperti; CD-ROM/DVD-ROM, CDRW/Combo/DVD-RW, Speaker, Monitor, Casing, UPS, Camera, Mouse, Keyboard, Printer, dan sebagainya itu terserah selera anda. Apapun merknya, tidak akan mempengaruhi kinerja atau kecepatan PC yang telah anda beli. Hati-hati, merk mahal belum tentu sesuai… belilah sesuai kebutuhan.

Terakhir adalah software. Komputer rakitan tidak disertai software operating system asli sehingga anda harus membelinya. Yaah kalau kepepet pas lagi bokek, beli aja yang bajakan Rp. 25 ribu. Tapi kalau mau aman gunakan Open Source Operating System atau kita mengenalnya dengan Linux.

Kalau memang berminat beli komputer rakitan, coba cek di rakitan.com. Disini tempatnya para hobbyist komputer mencari komputer rakitan murah dan banyak jenisnya.

Tips Membeli Komputer

Di tengah kemajuan yang demikian pesat di sektor teknologi komunikasi dan informasi, komputer menjelma menjadi bagian tak terpisahkan dari kemajuan zaman dan kehidupan masyarakat. Hal ini menjadikan semakin banyak kalangan semakin akrab dengan benda bernama komputer ini. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan lebih mudah berkat adanya bantuan komputer. Dari pekerjaan sederhana seperti mengetik surat, hingga menyunting foto atau berkirim surat via e-mail, semuanya dapat dilakukan dengan komputer. Bahkan sekarang komputer telah banyak digunakan sebagai media hiburan seperti mendengarkan musik, main game, sampai nonton TV dan tentu saja nge-Blog.

Tidak bisa dipungkiri bahwa segala kemudahan yang ditawarkan oleh komputer membuat banyak orang jadi ingin memilikinya, meskipun ada saja orang yang ingin memilikinya hanya karena tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman. Namun keinginan untuk memiliki komputer seringkali terkendala dengan masalah dana. Terlebih ketika harga-harga sedang melambung seperti saat ini.

Kita memang tak mungkin menekan harga komputer jadi lebih rendah sesuai ukuran kantung kita, tapi kita dapat menyiasati pembelian komputer yang sesuai dengan kebutuhan kita. Nah, jika Anda ingin membeli komputer sementara dana terbatas, berikut ini adalah beberapa tips:

  1. Sesuaikan, seimbangkan, dan selaraskan antara spesifikasi komputer dengan kebutuhan.

Sebaiknya tidak asal membeli komputer, coba bertanya pada diri sendiri, untuk apa komputer tersebut dipakai?

    1. Office Class

Komputer yang dipakai hanya untuk mengetik saja (Office Class) tentunya tidak memerlukan komputer dengan spesifikasi tinggi dan mahal. Cukup apabila komputer tersebut sudah dapat menjalankan berbagai aplikasi perkantoran (misalnya, word processing dan spreadsheet). Hanya saja justru dana harus dibagi untuk belanja beberapa perangkat tambahan penting, seperti: printer, scanner, modem-fax, dan media pemutar sekaligus penulis disc. Carilah printer dengan kualitas bagus, hal ini untuk menghasilkan hasil cetak karya yang lebih baik. Intinya kelas ini melakukan kegiatan: mengetik, menyalin, mengirim dan mencetak, jadi perangkat yang berhubungan dengan keempat kegiatan ini harus bagus. Pusatkan pengeluaran dana untuk kebutuhan perangkat ini.

    1. Gaming Class

Komputer yang dipakai untuk menjalankan aplikasi permainan (Gaming Class) memerlukan spesifikasi perangkat/komponen tertentu yang sangat baik, terutama untuk perangkat: display (Monitor) yang luas, grafis (Graphics Card) yang memadai untuk menjalankan grafis rendering 3D gaming dengan kapasitas memori cukup, dan memori (Memory Module) komputer yang besar dan cepat. Graphics card dan memory module sangat memegang peranan penting untuk kelas ini, carilah yang kualitasnya sangat baik dan mendukung untuk game-game generasi berikutnya. Disamping itu kegiatan bermain ini biasanya dilakukan dalam waktu yang lama, maka perlu diperhatikan faktor pendingin untuk processor maupun ruang dalam casing yang lebih baik. Keyboard dan mouse yang ergonomis dan memiliki daya tahan yang lebih baik juga dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ini. Dan jangan lupa dengan beberapa peralatan khusus gaming, seperti joystick, joypad, atau streering wheel.

    1. Multimedia Class

Komputer multimedia (Multimedia Class) lebih mengutamakan pada kegiatan yang berhubungan dengan: suara dan visual baik memutar, mengedit, dan mencetak. Pusatkan pengeluaran dana untuk membeli perangkat yang berhubungan dengan keduanya, terutama: kartu suara (Sound Card) kualitas bagus, display (Monitor) yang cukup besar, pemutar dan penulis disc (CDRW atau DVDRW), speaker, headset, keyboard multimedia, tv tuner, scanner, webcam. Ya, sebenarnya justru kelas ini dana yang akan dikeluarkan lebih besar dari yang lain. Seringkali kita dapati penjual menawarkan sebuah komputer yang dikatakannya kelas multimedia, namun ternyata yang mereka sebut itu hanyalah sebuah komputer dengan kemampuan biasa saja (atau bahkan kurang) dan hanya ditambah sebuah pemutar disc dan speaker. Untuk apa kita membeli komputer multimedia namun apabila digunakan untuk mendengarkan lagu, telinga terasa tidak nyaman, atau saat kita melihat ke layar terasa ada yang kurang.

    1. Profesional Class

Ada juga kelompok pemakai yang menginginkan komputer dengan spesifikasi khusus yang biasanya langsung bersentuhan dengan profesinya (Profesional Class). Kelompok ini merupakan para pengguna komputer dengan kebutuhan spesikasi hardware dan software khusus untuk satu atau dua pekerjaan saja, contohnya para desain grafis dan editor video. Spesifikasi perangkat/komponen komputernya sangat beragam dan sangat tergantung dengan spesialisasi pekerjaan, kebutuhan tingkat teknologi yang dipakai, tingkat keahlian, serta media pekerjaan. Biasanya untuk kelompok ini harga menjadi nomor dua, teknologi dan perkembangan (baik perkembangan teknologi di bidang pekerjaan maupun penyesuaian permintaan) menjadi nomor satu. Tips untuk kelompok ini adalah gunakan dana sesuai penyerapan teknologi, jangan membeli perangkat/komponen high-tech namun tidak bisa memakainya. Sesuaikan batas kemampuan mengontrol, menjalankan, dan menghasilkan karya dengan teknologi yang dipakai.

  1. Kumpulkan berita dan review dari berbagai perangkat/komponen yang akan dibeli, atau tanggapan dan kesan-kesan orang lain ketika memakainya.

Semuanya dapat dicari dari majalah-majalah (baik yang cetak maupun online, seperti Chip, PC World, PC Magazine, PC Komputer, PC Guide, PC Plus, dll) atau situs-situs reviewer seperti AnandTech, Tom Hardware, HardOCP, dan lain-lain. Jangan hanya mengandalkan satu sumber saja, apalagi itu adalah sebuah majalah atau situs yang disponsori oleh merek produsen tertentu. Biasanya tulisan atau laporan dari pengalaman banyak orang lebih dapat dipercaya, karena adanya perbedaan saat antara perangkat/komponen yang diuji di laboratorium dengan yang dipakai oleh orang kebanyakan. Hasil uji yang dilakukan oleh majalah atau situs biasanya dihasilkan dari perangkat/komponen pilihan produsen, bukan benda yang beredar di pasaran. Jadi jangan heran apabila ada majalah atau situs menyarankan suatu perangkat yang menurut mereka sangat bagus, namun di pasaran ternyata perangkat tersebut kurang bagus. Satu lagi sumber tempat kita mencari informasi yang bagus sekaligus dapat bertanya adalah di situs forum.

  1. Bertanyalah dan bandingkan ke banyak toko/penyalur perangkat/komponen.

Semakin banyak kita bertanya, maka semakin bebas kita memilih. Sangat riskan apabila kita hanya datang bertanya kepada satu toko saja lalu tertarik untuk membelinya. Hal ini dapat menjadi rasa sesal apabila perangkat yang telah dibeli ternyata pada toko lain ditawarkan dengan harga yang lebih murah atau layanan purna jual yang lebih baik.

  1. Ajaklah teman atau saudara yang mengerti komputer ketika akan memilih atau melakukan pembelian.

Jangan menyerahkan ketidaktahuan anda kepada pihak toko. Sudah hukum pasar apabila toko hanya tahu bagaimana caranya agar dagangannya dapat terjual. Baik itu dengan bujukan atau penipuan kasar sekalipun akan mereka lakukan. Dengan adanya teman atau saudara yang memiliki pengetahuan cukup mengenai perangkat/komponen komputer kita akan merasa aman dan nyaman. Bertanyalah sebanyak-banyaknya sebatas pengetahuannya. Cobalah untuk memberi keleluasaan kepadanya untuk memberikan pendapatnya.

  1. Perhatikan apa yang dapat ditawarkan oleh toko penjualnya.

Selain perangkat/komponen itu sendiri, ada beberapa hal penting yang harus kita ketahui saat membelinya: Layanan Purna Jual (sistem Garansi, jenis Service yang ditawarkan, apakah pihak toko dapat menerima Trade-In, dan lain-lain), lokasi service, nomor telepon, ketersediaan perangkat cadangan (stock). Jangan terbuai dengan bonus-bonus yang disertakan pada perangkat tersebut, fokuskan pada kualitas, layanan, dan harga yang pantas.

  1. Usahakan untuk melakukan tes pada perangkat/komponen yang akan dibeli di toko penjualnya.

Ada toko-toko yang menyediakan layanan seperti ini. Mereka mempersilahkan pembeli untuk mengetes barang yang mereka beli, namun cara yang dilakukan berbeda-beda. Ada yang mengharuskan kita membeli terlebih dahulu, ada juga yang menawarkan pengetesan sebelum kita membeli. Yang terpenting, adanya kesepakatan (sebaiknya ditulis di nota atau faktur pembelian) bahwa kita dapat mengembalikan atau mengganti perangkat/komponen yang dibeli apabila barangnya ternyata rusak atau bahkan tidak kompatibel. Berhati-hatilah untuk poin yang satu ini, karena banyak pembeli yang tidak mengetahui atau kurang mengerti akan hal ini sehingga ketika ternyata barangnya rusak terus tidak dapat dikembalikan, biasanya pihak toko beralasan bahwa rusaknya barang tersebut dikarenakan kelalaian kita bukan barang rusak yang mereka jual.

  1. Catatlah hasil bertanya atau mintalah brosur beserta harga pada toko-toko yang dikunjungi.

Juga pakailah kalkulator untuk menghitung perkiraan jumlah dana yang akan dikeluarkan, kalkulator juga dapat dipakai untuk menghitug kurs dolar yang berlaku saat itu karena banyak toko yang memberlakukan harga dengan dolar.

  1. Compare price list yang anda dapat dengan situs komputer online

Semoga bermanfaat

Tips Membeli atau Merakit Komputer PC

Berikut tips untuk membeli / merakit pc 2007, karena trend nya teknologi tahun ini sudah berbeda dengan teknologi tahun tahun sebelumnya, komponen komputer saat ini sangat cepat mengalami perubahan jadi kalaupun kita membeli motherboard superior untuk komputer rakitan kita di tahun 07 ini, mungkin akan menyesal nanti kalau era multicore akan masuk ke kancah prosesor, dan kita akan kesulitan untuk mengupgrade pc tersebut, kalau zaman dulu, era processor masih menggunakan die yang sama, ngga banyak berubah, soket 370 dan soket A nya AMD masih menjadi hal yang terus terngiang, namun sekarang, soket 745 keluar, baru sebentar keluar lagi soket 933 AMD, begitu juga intel, mengalami perubahan soket dalam kurun waktu yang sangat singkat, mulai dari soket 478, sampai sekarang ke soket LGA 775/Socket M sehingga untuk mengatasi ini kita tidak bisa berkutat untuk berharap dapat mengupgrade processor dalam tingkat generasi yang berbeda dengan soket yang sama, kemungkinanya kecil sekali.

Membeli pc tahun 2007 ini akan lebih memfokuskan ke Komponen pendukung, bukan motherboard lagi, dahulu mungkin kita beli motherboard tercanggih dan harga yang sangat tinggi berharap dapat mengupgrade processor, disk, memory grafis dan lainya di waktu depan, sekarang mungkin sudah tidak bisa seperti itu lagi.Hal hal yang harus di perhatikan untuk membeli pc di tahun 2007 ini adalah:

1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.

2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.

3. Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini dailytech dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5? ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir ke sini. wikipedia (kalau punya budget lebih)

4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.

5. Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?

6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.

7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya.

Semoga tips ini bisa bermanfaat, dan, happy Ngerakit….

Merakit Komputer Sendiri

Mau merakit komputer sendiri tapi masih bingung dengan komponen apa saja yang harus di beli? Ndak usah bingung, mudah saja. Secara garis besar, menurutku ;), alat – alat komputer itu dibagi menjadi 3, yaitu alat untuk input, alat untuk proses dan alat untuk output ;)

———————————————————–
| ALAT INPUT —> ALAT PROSES —-> ALAT OUTPUT |
———————————————————–

1. Alat – alat input, ya alat yang digunakan untuk melakukan peng-inputan data, seperti, keyboard, mouse, electronic pen, microphone (untuk memasukkan data suara), scanner (memasukkan data gambar), dll.

2. Alat – alat Proses (CPU/Central Proccessing Units), digunakan untuk memproses data yang masuk dari alat input untuk di tampilkan di alat output,
Alat proses disini menurutku juga ;) bisa dibagi menjadi 2, yaitu alat – alat yang harus ada, dan alat – alat yang tidak harus ada (atau tidak harus terpasang),
a. Alat – alat yang harus ada, antara lain :
- Mainboard / MotherBoard / Mobo (+BIOS + Chips + dll).
- Processor
- RAM (Random Access Memory)
- HardDisk (di kasus tertentu, harddisk tidak harus terpasang.
- VGA (Virtual Graphic Adapter)
- satu lagi, Power Supply, ndak ada yang satu ini, brarti komputer kita ndak bisa nyala ;)

b. Alat – alat yang tidak harus ada,
- Floppy Drive
- CDROM/CDRW/DVDROM/DVDRW
- SoundCard
- TV Card
- InfraRed, BlueTooth, LanCard, Wireless Card, dll
- dan masih banyak lagi alat – alat yang lain yang fungsinya tidak wajib ada.

yang terakhir yaitu alat – alat output, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan hasil dari alat proses, antara lain, Monitor, Printer, Sound System, dll.

Secara praktis, kalo kita pingin merakit komputer, alat – alat yang dibutuhkan antara lain :
- alat input :
1. Mouse
2. Keyboard
- Alat Proses :
3. Processor
4. MotherBoard / MainBoard
5. HardDisk + Fan Harddisk biar ndak panas harddisknya ;)
6. RAM (Random Access Memory)
7. CDROM Drive (bisa pake CDRW, DVD RW, dll)
8. VGA ( Virtual Graphic Adapter )
9. Chasing ( Masa kompi ndak di kasih baju ;) )
10. Power Supply
- Alat Output
11. Monitor

Alat – alat lain yang mungkin juga bisa di beli adalah :

- UPS (Unconditional Power Supply), digunakan untuk memberikan tenaga listrik cadangan (sementara) apabila arus listrik tiba – tiba terputus, kekuatan dari power sementara ini tergantung dari ukuran UPS itu sendiri, kuatnya untuk berapa lama, ada yg 5 menit, ada yang 10 menit, 15 menit, dll.

lalu, SoftStat, ini adalah alat yang digunakan untuk meminimalisasi penyedotan arus besar secara mendadak saat menghidupkan suatu alat (seperti monitor).

itu saja, mudah2an bermanfaat ;) Kritik & sarannya ya, mungkin ada yang kurang ;)

Cara Merakit Komputer

Tahapan – Tahap Merakit Komputer
1. Pastikan semua peralatan dan bahan yang akan dirakit sudah disiapkan.
2. Selanjutnya sebelum mulai merakit, kita akan melakukan checking pada MainBoard. Caranya : Pasang Processor pada Socket Processor yang ada di MainBoard (perhatikan tandanya), sambungkan MainBoard dengan Power Supplay, pasang juga speakernya. Setelah itu coba dihidupkan. Bila dari speaker keluar suara beep yang berulang-ulang, artinya MainBoard masih sehat.
3. Kemudian kita akan mencocokkan lobang / tempat baut pada MainBoard dengan tempat baut yang ada pada Cashing. Perhatikan lubang mana saja yang bisa kita gunakan nanti untuk membaut MainBoard pada Cashing. Setelah itu pasang MainBoard dan pastikan semua baut sudah dikencangkan.
4. Selanjutnya pasang RAM ( pasang juga VGA Card untuk MainBoard yang VGA nya tidak ON Board ), lalu hubungkan dengan monitor. Coba hidupkan, perhatikan apakah spesifikasi RAM dan juga Clock Processor sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada Box-nya ?
5. Jika semua sudah beres, baru kemudian di pasang perangkat lainnya seperti Hardisk, Floppy Disk, CD ROM, LAN Card dan lain sebagainya.
6. Setelah terpasang semua coba hidupkan lagi, bila tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan proses instalasi.

• Bila anda merakit komputer sendiri perhatikan betul batas GARANSI-nya, sebelum batas Garansi habis, jangan sekali-kali membuang Box tempat peripheralnya seperti Kotak Ram, Box MainBoad, VGA dan lain sebagainya.

Contoh Permasalahan yang sering terjadi pada Komputer.

1. Pada saat Booting, komputer menampilkan tulisan “ CMOS check sum error “ .
Ini menandakan bahwa batu baterai BIOS nya sudah low. Penyelesaiannya dengan mengganti baterai BIOS sesuai dengan ukuran aslinya.
2. Komputer tidak menampilkan apa-apa sewaktu dihidupkan, tidak ada suara yang keluar dari speaker.
Coba periksa kabel yang menghubungkan antara VGA dengan monitor. Jika tidak ditemukan adanya kerusakan, kemunkinannya adalah VGA Cardnya yang rusak.
3. Komputer mengeluarkan suara beep berulang-ulang sewaktu dihidupkan.
Periksa RAM nya, mungkin ada debu / kotoran, coba di lepas dan dibersihkan, lalu di pasang kembali. Jika masih sama, ganti RAM nya.
4. Saat dihidupkan, indikator HarDisk menyala terus.
Kemungkinan HarDisk sudah terkena BAD Sector pada Sector nol nya. Jika belum begitu parah, masih bisa di Low Level Format, setelah itu di partisi dan di format, kemudian coba discandisk dengan surface check
5. Komputer menampilkan pesan DISK BOOT FAILUR OR NON SYSTEM ON DISK
Ini menandakan pada Disk tidak terdapat system untuk di load ke RAM, atau HarDisk belum di set menjadi active pada waktu melakukan partisi.
6. Saat melakukan proses format pada disket, muncul pesan “ Invalid Media or Track 0 Bad “
Artinya disket nya sudah rusak di sektor 0 nya. Coba perhatikan pada bagian dalam disket, apakah sudah ada goresan di sana. Bila sudah artinya disket itu sudah rusak.
7. Komputer bisa loading sampai ke lingkungan Windows, tapi tampilannya pecah-pecah jika di set ke high ataupun true colour
Ini menandakan VGA Card sudah tidak mampu untuk menampilkan warna dan resolusi maksimum.
8. Saat mencoba membaca isi suatu disket, komputer menampilkan pesan General Failur Reading Drive A, ini bisa disebabkan karena Head pada Floppy Disk Drive kotor, atau sudah aus. Coba dibersihkan dulu dengan menggunakan Floppy Disk Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti Head-nya memang sudah aus dan harus diganti.

9. Pertama kali dihidupkan tampilan pada layar monitor kabur.
Ini menandakan bahwa pengatur Focus pada FlyBack monitor sudah tidak bagus, biasanya penyelesaiannya dengan di cangkok.
10. Tampilan pada monitor lama-kelamaan semakin tidak jelas ( kabur ).
Sama dengan No. 9.
11. Monitor tidak menampilkan warna tertentu.
Ini menadakan ada masalah pada rangkaian RGB di dalam monitor.
12. Kadang-kadang monitor mati sendiri, atau susah sewaktu dihidupkan.
Biasanya ada solderan yang lepas pada bagian Power Supply-nya ataupun pada bagian Horizontal-nya.
13.

Cara Melakukan Testing Peripheral Komputer

1. MainBoard
Pasang Processor pada Socket-nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Stelah itu sambungkan dengan power supplay, jangan lupa pasang speakernya. Coba hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang-ulang, artinya MainBoard masih bagus.
2. Processor
Pasang processor pada Socket Processor di MainBoard, RAM dan juga VGA Card jika belum ON Board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock untuk processor sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya.
3. RAM
Hampir sama dengan cara melakukan test pada Processor hanya saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Apakah kapasistas RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya ? Jika komputer tidak melakukan test RAM ( komputer langsung menampilkan kapasitas RAM tersebut ), ini merupakan tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati. Bila masih garansi segera tukarkan RAM nya.
4. VGA Card
Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus terinstall sebuah system operasi dan juga driver untuk VGA sudah terinstall. Lakukan test dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter ( perhatikan kemampuan monitor untuk melakukan test ini ), jika masih bisa di set ke setting maksimum, artinya VGA nya masih baik.
5. LAN Card
Pertama kita harus memeriksa apakah Sistem Operasi sudah mengenal dan menginstall Driver untuk LAN Card atau belum. Jika belum, kita harus menginstal drivernya terlebih dahulu. Setelah selesai barulah kita setting IP untuk LAN Card tersebut. Caranya : klick kanan pada icon Network Neighborhood, pilih Properties. Isikan IP Addressnya, misal 192.168.0.1 dan Sub Net Masknya 255.255.255.0, setelah itu buka MS DOS Prompt dan coba ping ke alamat IP yang kita ketik tadi ( ping 192.168.0.1 ). Bila berhasil, maka LAN Card bisa digunakan. Tapi bila layar menampilkan tulisan “ Request Time Out ”, maka LAN Card sudah tidak dapat digunakan lagi.

6. Sound Card
Pertama kita harus menginstall driver untuk Sound Cardnya bila Sistem Operasi belum mengenal Sound Card kita. Setelah driver terinstall, seharusnya Sound Card sudah dapat berfungsi dengan baik.
7. Hardisk
Cara melakukan test yaitu dengan cara mempartisi hardisk tersebut dengan fdisk. Perhatikan betul prosesnya, bila ada masalah pada saat partisi, kemungkinan hardisk tersebut sudah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah melakukan proses format hardisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check dengan menggunakan Scandisk ataupun Norton Disk Doctor untuk memeriksa hardisk tiap sectornya. Hardisk yang sudah mulai rusak, biasanya akan menimbulkan kesalahan pada FAT ataupun Directory Structur-nya.
8. FDD ( Floppy Disk Drive )
Sebelum melakukan test pada FDD, pastikan bahwa konfigurasi di BIOS untuk FDD sudah benar. Cara melakukan testnya : masuklah ke DOS Prompt, dari sana berikan perintah untuk memformat disket dengan option /s (untuk menambahkan system pada disket yang diformat). FDD yang masih baik, pada waktu melakukan proses format dan transfer system, tidak menimbulkan suara yang terlalu keras. Bila FDD menimbulkan suara pada waktu proses format, ini menandakan bahwa FDD tersebut Head-nya sudah mulai aus.
9. CD ROM
Untuk melakukan test terhadap CD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan Windows, dengan mencoba CD ROM untuk membaca sebuah disc. CD ROM yang masih baik, tidak memerlukan waktu yang lama untuk menginisialisasi disc pada waktu pertama kali disc tersebut di masukkan ke dalam CD ROM, kecuali kalau disc-nya sudah cacat atau kotor. Coba juga untuk menguji kecepatan transfer data dari CD ROM dengan cara mengkopikan data yang ada pada CD ROM ke Hardisk. Jika ada masalah, misalnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan saat awal mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah.
10. Monitor
Untuk melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600  untuk monitor Analog dan 1280 x 1024  untuk monitor Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama (  30 menit untuk monitor 2nd dan  2 jam untuk monitor baru ). Bila tampilan pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai.
11. Power Supplay
Untuk melakukan test pada power supplay, dapat dilakukan dengan menggunakan Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber positif dan yang berwarna hitam untuk ground.
Referensi Tegangan :
Untuk Power Supplay AT :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V

Untuk Power Supplay ATX :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V
Biru - 12 V
Abu-abu - 5 V
Oranye OK (power good)

Jika dalam pengukuran terdapat selisih tegangan yang lebih dari 0.5 Volt (baik lebih maupun kurang), maka power supplay tersebut perlu di perbaiki atau diganti.

MARI KITA BELAJAR MERAKIT KOMPUTER SENDIRI DI RUMAH…..!!!

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …

Berikut
ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama
bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya
pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara
merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen
perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas
dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis
komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi
komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah
sistem komputer sesuai keinginan kita.
Penentuan
komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard
mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen
komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk
perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan.
Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku
manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper
dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit.
Diskette
atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device
driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai
dirakit.

Pengamanan

Tindakan
pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan.
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan
    gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum
    memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak
    menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
    tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada
    komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa
buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan
CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur
seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan
    posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
    umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau
    lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan
    prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
    prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
    antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk
mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.
Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara
memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga
tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya
DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan
    posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk
    dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan
    motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
    pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan
    konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
    ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik.
    Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel
    ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian
    tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan,
    jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk
    motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor
    di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada
    bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan
    jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
    lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup
    kembali.
  5. Bila
    port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
    harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan
    kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal
    dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
    Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila
    kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper
    keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai
    slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card
adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum
card adapter lainnya.
Cara memasang adapter:

  1. Pegang
    card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
    elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi
    di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan
    piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone
    bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk
    memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

Komputer
yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup
BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program
    FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
    dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
    speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
    kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi
    kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika
    tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
    program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
    masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa
    semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
    mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
    sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah
keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan
diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED
dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.